Rabu, 12 Juni 2013

Quality Control

QC atau Pengendali Mutu



Pengertian Quality Control Quality Control adalah suatu kegiatan meneliti, mengembangkan, merancang dan memenuhi kepuasan konsumen, memberi pelayanan yang baik dimana pelaksananya melibatkan seluruh kegiatan dalam perusahaan mulai dari pimpinan teratas sampai karyawan pelaksana (Dr. K. Ishikawa).



Quality Control adalah suatu sistem yang efektif untuk mengintegrasikan kegiatan – kegiatan pemeliharaan dan pengambangan mutu dalam suatu organisasi sehingga dapat diperoleh produksi dan servis dalam tingkat yang paling ekonomis dan memuaskan konsumen (Feightboum). Quality Control adalah akrivitas memelihara dan memperbaiki produk dan service yang ditawarkan kepada perusahaan, quality control bukan hanya menjadi tanggung jawab begian quality control saja, tetapi seluruh karyawan atau pihak menjadi satu kesatuan memecahkan masalah ini (Ishita Nobuyuki).

Manusia sejak awal, sudah memiliki penilaian kebutuhan suatu barang yaitu antara barang yang baik dan tidak baik. Maka dari sana sudah ada QC, karena sudah ada yang baik dan tidak baik, berarti masyarakat konsepnya mempunyai keinginan yang lebih maju dan lebih makmur.

Untuk perusahaan kecil kontrol hanya dilaksanakan sendiri, termasuk kualitas oleh karena itu masalah QC tidak begitu penting, tetapi jika untuk perusahaan menengah dan besar seharusnya perlu adanya QC secara khusus. Untuk itu QC menjadi suatu bagian tersendiri (khusus).

Quality Control adalah profesi Inspecting, Testing, dan Grading. Dengan menggunakan statistik sebagai analisa angka-angka (data-data) yang tepat sebagai jawaban untuk pembanding dan estimasi hasil yang baik dan yang tidak baik dipisah-pisahkan (grading) untuk mencari mana yang dapat diterima (Accept) dan mana yang ditolak (Reject).

Tujuan pengusaha menjalankan QC adalah untuk mencari just to the point dengan cara yang fleksible dan untuk menjamin agar konsumen merasa puas, investasi bisa kembali, serta perusahaan mendapatkan keuntungan.

Bagian pemasaran dan bagian produksi tidak perlu memaksakan, tetapi perlu kelancaran dengan memanfaatkan data, inspection dan testing dengan analisa statistik dari QC yang disampaikan kepada pihak produksi untuk mengetahui bagaimana hasil kerjanya sebagai langkah untuk perbaikan.

Saat pelaksanaan QC dan testing bisa ditemukan beberapa masalah kualitas khusus, kemudian dibuat suatu study masalah khusus agar dapat dipergunakan untuk mengatasi masalah di bidang produksi.

Disamping tersebut di atas tugas QC yaitu : jika terjadi komplain atau return, mengadakan cek ulang dan menyatakan kebenaran return untuk bisa diterima atau tidak diterima secara terpisah lalu laporkan kepimpinan supaya bisa mengusut dan memberikan informasi ke departemen terkait untuk kemajuan proses berikutnya.
Untuk penyelesaian barang – barang seconds Quality juga merupakan tanggung jawab dan tugas QC.

1 komentar:

halbyrtmaalouf mengatakan...

Casinomeister: Casino, poker, slots, poker, slots, poker, slots,
We're your trusted source of 울산광역 출장안마 accurate information, the best casinos and 문경 출장샵 bonuses from 평택 출장안마 over a 고양 출장안마 thousand software 1xbet app providers.

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes